#MeratapiNasib: Momen-Momen Berharga Selama Main Kaskus


Holaaa, aku kembali lagi dengan cerita #MeratapiNasib. Kali ini enggak bakal meratapi-meratapi banget sih, cuma mau berbagi soal mainan baru aku, Kaskus. Setelah berkali-kali kecewa dan kecewa, aku memutuskan untuk main Kaskus. Aku sebenernya enggak pernah membayangkan akan ada waktu di mana aku mainan Kaskus, tapi kebosanan ini membuat ku mulai meliriknya.

Waktu itu pas aku lagi nyari rekomendasi situs yang membayar penulis, ada yang rekomendasiin Kaskus. Aku pun mencoba membuat akun pada 10 Agustus 2020 dengan harapan yang enggak tinggi-tinggi amat. Karena untuk mendapat bayaran, Kaskuser harus lolos seleksi sebagai Kaskus Kreator. Dan dari pengalaman daftar jadi penulis di berbagai situs, lolos seleksi sebagai kreator resmi itu enggak mudah.

Beberapa situs mengklaim hanya butuh maksimal tiga hari kerja untuk melakukan verifikasi data, tapi nyatanya lebih dari itu. Enggak mau kecewa dengan semuanya, jadi aku main Kaskus dengan harapan seadanya. Bikinlah aku akun Kaskus sekalian verifikasi data-data pribadinya (termasuk foto KTP dan lain-lain) pada saat itu. Nah, luar biasanya, Kaskus ternyata cepet untuk urusan verifikasi. 10 Agustus malam, Kaskus sudah selesai memverifikasi dataku.

Cepatnya verifikasi ini bikin aku semakin semangat untuk menjadi Kaskuser. Dan aku pun harus terbiasa dengan panggilan "Agan" dan "Sista" yang selama ini enggak pernah aku pakai. Aku juga mulai rajin mengisi akun Kaskusku dengan berbagai postingan yang menurutku bermanfaat atau menghibur. Beberapa kali aku juga masukkin cerpen dan puisi di sana.

Memang belum ada sebulan aku main Kaskus, tapi sudah banyak momen yang menurut ku sangat berharga terjadi selama ini. Aku mau membahas momen-momen itu di postingan ini sebagai pengingat di masa depan. Dan juga, mungkin ada manfaat yang bisa diambil dari cerita panjang yang aku tulis di sini.

1. Momen Daftar Sebagai Kaskus Kreator

Pemberitahuan dari Kaskus Soal Lolos Jadi Kaskus Kreator (Dok. Pribadi)

Aku enggak langsung daftar waktu itu karena ada syarat minimal seorang Kaskuser untuk daftar Kaskus Kreator. Waktu itu, untuk daftar Kaskus Kreator user harus membuat minimal satu threads (konten) dan mengomentari minimal lima threads di sana. Jadi aku fokus dengan threads di akunku dulu dan berusaha aktif komentar di beberapa postingan yang menurut ku keren. 

Beberapa hari kemudian baru aku berani daftar sebagai Kaskus Kreator. Aku sudah siap-siap "digantung" pas daftar ini karena situs-situs lain biasanya gitu. Tapi nope, ternyata Kaskus cukup serius dalam hal memilih Kaskus Kreator. Aku dinyatakan resmi gabung sebagai Kaskus Kreator pada 18 Agustus 2020.

Rasanya? Tentu sangat senang sekali. Karena ini bisa dibilang adalah momen pertama kali aku merasa layak dan diterima. Selama ini aku sering gagal dan "digantung" dalam berbagai hal yang aku usahakan. Jadi ketika Kaskus memberi ku hasil, aku sangat-sangat bahagia. Inilah awal dari semuanya. 

Setelah resmi menjadi Kaskus Kreator, threads yang aku bikin nantinya akan masuk ke meja kurator untuk dinilai layak atau tidak untuk menjadi artikel Kreator. Kalau layak, nantinya jumlah views artikel Kreator itu bisa dikonversikan menjadi uang. Lagi-lagi, butuh waktu maksimal tiga hari kerja untuk tim Kaskus me-review threads layak naik sebagai Thread Kreator atau tidak.

2. Thread Pertama Yang Lolos Sebagai Thread Kreator

Pemberitahuan Thread Lolos Review Kaskus Kreator (Dok. Pribadi)

Meski harus nunggu, aku tetap mencoba buat daftarin tulisan aku sebagai Thread Kreator. Dan percobaan ini membuahkan hasil (sekali lagi aku sangat mengagumi cara Kaskus serius menilai tulisan Kreator). Pada 19 Agustus 2020, akhirnya aku dapat Private Message dari Kaskus yang berisi pemberitahuan thread aku lolos review. Waktu itu aku lagi di Jogja buat liburan tipis-tipis dan rasanya jelas bahagia. Aku lega apa yang aku usahakan kembali dihargai.

Setelah itu, thread-thread lain yang aku tulis pun mulai lolos review lagi. Tapi ada juga beberapa yang dinyatakan enggak lolos. Ya, namanya juga mencoba, enggak selamanya berhasil kan? Haha. Setidaknya masih banyak yang lolos. Eits, tapi semua ini enggak langsung menghasilkan uang loh. Setiap thread minimal harus dibaca seribu kali untuk bisa ditukar sebagai koin yang nantinya bisa diuangkan. Thread Kreator-ku yang lolos syarat ini baru satu ahaha. Jadi ya belum bisa diuangkan.

3. Momen Thread Akhirnya Jadi Hot Threads di Channel Lokal dan Pejwan

Kenapa Masuk Hot Threads (HT) menjadi sebuah pencapaian? Secara sederhana, HT adalah headline di situs Kaskus. Nah, HT itu ada HT di channel lokal sama HT di Homepage (atau Page One atau Pejwan). Artikel yang masuk sebagai HT itu adalah pilihan tim Kaskus dan kita enggak bisa daftar kayak Thread Kreator tadi. Jadi ini bener-bener murni pilihan tim Kaskus. Ini adalah kesempatan emas untuk para Kaskuser meraup banyak views.

Thread-ku yang pertama kali jadi HT adalah puisi berjudul "Untuk Mu Yang Menyimpan Banyak Luka". Ini cuma jadi HT di channel lokal Story pada 15 Agustus 2020. Tapi tahu rasanya pas lolos jadi HT? Aku enggak pernah sebahagia itu. Aku juga berkali-kali nepuk pundak sendiri sambil bilang "Well Done".


Terus apa ada artikel yang pernah masuk HT Homepage? Ada, dua artikelku pernah masuk HT Homepage. Artikel yang pertama adalah soal arena konser social distancing di Inggris. Artikel ini jadi HT Homepage pada 18 Agustus 2020. Awal arikelku naik HT, pemberitahuan di hape langsung banyak banget. Dan rasanya aku pengen Googling "How to handle fame?" hahaha saking syoknya.

Artikel kedua yang lolos HT Homepage adalah opiniku soal lagu "Just A Little Bit of Your Heart" (JALBOYH) punyanya Ariana Grande. Enggak nyangka celotehanku soal lagu ini lolos HT dan akhirnya dibaca banyak orang. Salah satu yang menarik dari hal ini adalah fakta bahwa orang-orang jadi memberikan opini mereka tentang lagu "JALBOYH" atau lagu lain. Aku seneng baca-baca komentar mereka.

Nah, itulah momen-momen yang menurut aku berharga selama main-main Kaskus hampir sebulan ini. Aku tulis semuanya di sini karena aku pelupa. Aku juga mau mengapresiasi diri sendiri karena sudah berada di sini; mencoba hal yang belum pernah dicoba sebelumnya dan terus mengusahakan apa yang ingin diusahakan. Terima kasih buat yang sudah baca, semoga beneran ada manfaatnya yaaa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Emosional Film 'The Shameless' (Peringatan! Spoiler Di Mana-Mana)

Random Bahas Drama 'The Fiery Priest', Because Why Not?

6 Lagu Lewis Capaldi Favoritku Selain 'Before You Go'