Bahas Makna Kelam Lagu 'everything i wanted' Billie Eilish

Lagu-lagu Billie Eilish punya tempat sendiri di hidupku. Karena sebagian besar lagu Billie aku dengerin di masa-masa terpurukku. Sampai tahun 2019, Billie jadi artis nomor satu di Spotify-ku (informasi yang sangat informatif wkwkwk). Oleh karena itu, aku akan membuat postingan blog khusus untuk bahas lagu Billie.

Lagu Billie yang akan aku bahas adalah "everything i wanted". Kenapa? Karena pengen aja hehe. Eh enggak ding, aku pengin bahas lagu ini karena memiliki cerita dan makna yang menarik. Dan lagi-lagi, ceritanya tentang bunuh diri. Entah sejak kapan aku merasa relate dengan dua kata itu.

Dalam berbagai artikel di berbagai media, Billie menyebutkan bahwa "everything i wanted" dibuat setelah dia mimpi bunuh diri. Dalam mimpi itu, dia mengakhiri hidupnya dengan melompat di Golden Gate Bridge. Saat itu, tidak ada orang yang peduli, termasuk fansnya. Berita Billie bunuh diri pun menuai reaksi miring di internet.

Saat dunia tak berpihak kepada Billie, satu-satunya orang yang selalu ada untuknya adalah Finneas (sang kakak). Hubungan Billie dan Finneas memang dikenal sangat dekat oleh para fans. Mulai dari musik hingga kehidupan biasa, Finneas dan Billie selalu mendukung satu sama lain.

"Kurang lebih, keseluruhan lagu ini bercerita tentang hubunganku dengan Finneas sebagai kakak adik. Kita mulai menulis lagu ini karena aku mimpi bunuh diri dan tidak ada orang yang peduli," kata Billie dalam artikel terbitan Popbuzz. "Semua teman-teman dekat dan orang yang pernah bekerja denganku muncul ke publik dan berkata 'Oh, kita tak pernah menyukainya'."

"Dalam mimpiku, para fans juga tidak peduli. Orang-orang di internet mencemooh ku karena bunuh diri. Semua ini membuat ku sangat hancur," lanjutnya. Semua pengalaman ini ditulis secara jelas dan jujur oleh Billie dalam lirik "everything i wanted". Kejujuran dan kejelasan lirik yang ditulis oleh Billie inilah yang membuat aku semakin suka dengan lagu ini.

"Thought I could fly
So I stepped off the Golden
Nobody cried
Nobody even notice
I saw them standing right there
Kinda thought they might care
"
 
 
Tak lupa, Billie juga menggambarkan dukungan Finneas dalam lirik lagu ini. Finneas diceritakan selalu ada untuk melindungi Billie dari siapapun yang berniat menyakitinya. Dia juga berusaha meyakinkan Billie bahwa dirinya tidak perlu mempertanyakan keberadaannya di dunia dan tak usah memikirkan orang lain.

"And you say, 'As long as I'm here, no one can hurt you
Don't wanna lie here, but you can learn to
If I could change the way that you see yourself
You wouldn't wonder why you're here, they don't deserve you
'"

Bagi ku yang berstatus sebagai kakak, lirik ini sangat indah. Betapa bahagianya sang adik kalau kakaknya adalah orang yang sangat bisa diandalkan. Begitu juga dengan sang kakak yang pasti akan sangat bahagia bisa melindungi adiknya dan selalu ada untuknya. Itu sangat indah menurutku.

Lanjut ke bagian yang paling mengena menurutku. Bagian itu adalah bait terakhir lagu "everything i wanted". Bunyi liriknya seperti ini:

"If I knew it all then, would I do it again?
Would I do it again?
If they knew what they said would go straight to my head
What would they say instead?
If I knew it all then, would I do it again?
Would I do it again?
If they knew what they said would go straight to my head
What would they say instead?
"

Alasan kenapa bagian ini menjadi favorit ku adalah karena aku sangat bisa relate dengan setiap kalimatnya. "Kalau dulu aku tahu, akankah aku melakukannya lagi?"; kalimat ini pernah membuat ku menangis. Banyak hal yang aku alami hingga pernah menganggap bahwa mengakhiri hidup adalah solusi. Dan bagian ini sangat mengena untukku yang pernah seperti itu. Kayak, "Iya bener, kalau aku tahu, apa aku akan melakukannya lagi?"

Terus kalimat ini, "Kalau mereka tahu apa yang mereka katakan akan langsung masuk ke otakku. Sebagai gantinya, kira-kira apa yang akan mereka katakan?". Aku juga gampang banget terluka oleh omongan orang karena dari dulu tipe pemikir. Aku juga enggak bisa cuek sama omongan orang, jadi bagian ini sangat-sangat berarti.

Kalau dipikir-pikir, lucu ya, sebuah lagu bisa mewakili kisah banyak orang. Padahal itu berasal dari kejadian pribadi yang dialami oleh penulisnya sendiri; sama sekali tidak melibatkan pendengarnya. Buat aku, "everything i wanted" adalah salah satu favorit dari Billie Eilish.

Aku bilang salah satu karena memang cukup banyak lagu Billie yang jadi favorit aku. Yap, dari album studio "When We All Fall Asleep, Where Do We Go" aja aku punya banyak lagu kesukaan. Di antaranya "Burry a friend", "Ilomilo", "i love you", "listen before i go", "When the Party's Over", dan tentunya, "Bad Guy".

Lalu aku juga suka banyak lagu lain, seperti "Lovely", "idontwannabeyouanymore", "No Time To Die", "COPYCAT", "Bored", come out and play", "six feet under", "6.18.18", "&burn", "Hostage", "Bellyache", dan "my future". Haha banyak banget yak. Padahal awalnya pusing kalau dengerin lagu Billie, eh sekarang suka lagunya sebanyak ini. 

Walaupun bahasannya cuma lagu, tapi aku selalu berharap bisa memberi manfaat buat yang sudah ngeluangin waktu buat baca. Apapun bentuk manfaatnya, semoga itu tetap ada hehe. Mungkin akan banyak postingan tentang lagu di blog ini karena emang aku suuuukkaa banget dengerin lagu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Emosional Film 'The Shameless' (Peringatan! Spoiler Di Mana-Mana)

Random Bahas Drama 'The Fiery Priest', Because Why Not?

6 Lagu Lewis Capaldi Favoritku Selain 'Before You Go'